Sanggar Seni Kencana Ungu, merupakan
salah satu sanggar seni yang berada di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati,
Kabupaten Cirebon. Meski telah menorehkan banyak prestasi, sanggar seni ini kurang mendapat perhatian
dari pemerintah.
Sanggar kencana wungu mempunyai 70 anak
didik yang dikategorikan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok pemula dan kelompok
madya, kelompok ini untuk mempermudahkan pelatih untuk membimbing dan mengetahui
perkembangan anak didiknya sanggar seni kencana wungu sudah mendulang banyak
prestasi salah satu yang paling membanggakan saat di undang di Yelan, Taiwan,
untuk mewakili Indonesia di acara festival Budaya pada 2004 selama di Taiwan
Sanggar Seni Kencana Wungu menampilkan Tari Topeng dan upacara adat pengantin keraton
Cirebon , setiap setahun sekali sanggar seni ini mengadakan ujian kemampuan
tari nya tari topeng samba, gemyang, tumenggung, kelana serta tari wayang ,
itulah sanggar seni kencana wungu “Elang Panji Jaya Prawirakusuma”.
·
Salah Satu
Document Foto-Foto Piagam Penghargaan Yang Diraih Oleh Sanggar Kencana Wungu
- Sanggar Kencana wungu memenangkan dalam lomba tari nusantara 13,14 januarai 2018
Ditargetkan
mereka yang lulus salah satunya, bisa membuka cabang tari di daerah lain. Ketua
Sanggar Seni Tari Kencana Ungu Cirebon, Elang Panji Jaya mengatakan, uji
kenaikan tingkat dibagi ke dalam tiga kategori, untuk kelas topeng samba
berjumlah 17 orang, kelas tari topeng kelana ada 9 peserta dan satu orang yaitu
tari wayang raden indrajid.
“Mereka
akan mengikuti tes teori maupun praktek dengan juri dari luar maupun dari
internal sanggar, penilaian dilakukan murni tanpa sepengetahuan pihak sanggar,
kurang kebih seminggu nilainya bisa diketahui hasilnya, ” ungkapnya.
Elang
berharap, mereka yang naik tingkat atau lulus, bisa mengembangkan tari di
daerahnya masing-masing. Penilaian meliputi wiraga yaitu gerak pokok, wirasa
dan wirahma.
Perwakilan
dari Dinas Komunikasi Informatika Hj. Sulama Dakam sambutannya menyampaikan, ke
depannya ditargetkan kami menargetkan untuk kesenuan tati akan dijadikan
sebagai ilmu di muatan lokalnya di lingkungan pendidikan, bisa menjadi modal
utama untuk ada muatan lokalnya. (C-17)
0 Komentar