
Banyak yang percaya bahwa tari topeng kelana merupakan tari yang sudah ada dikalangan istana raja raja di pulau jawa sebelum kemudian berkembang di daerah Cirebon.Di kalangan masyarakat Cirebon,tari topeng kelana merupakan tari yang boleh di pentaskan oleh siapa saja.fungsi tari ini menjadi sarana hiburan.dengan iringan musik gojing yang meriah dan bersemangat,tari topeng kelana menjadi pementasan yang ciamik untuk ditonton.
Tidak ada yang tahu pasti siapa yang pertama kali menciptakan tari topeng kelana.yang pasti,tari ini sudah ada sejak zaman kerajaan singasari.Hal tersebut salah satunya dibuktikan oleh adanya catatan dalam kitab Negara kertagama yang menggambarkan raja hayam wuruk sedang mencari dengan menggunakan topeng yang terbuat dari emas.
Dahulu tari topeng klana diyakini sebagai tari yang hanya dipentaskan di dalam lingkungan kerajaan.tari ini dibawakan oleh raja dan hanya dipertontonkan kepada perempuan dalam lingkungan kerajaan, seperti istri raja,mertua,hingga ipar perempuan raja.karenanya,dahulu tari topeng kelana dinilai lebih bersifat spiritual daripada sebagai hiburan.
Tari kelana ini disebut juga dengan tari rowana atau rahwana.rahwana sendiri adalah salah satu tokoh perwayangan yang disebutkan memiliki pertentangan karakter dengan rama.rahwana adalah raja iblis yang digambarkan memiliki pengetahuan yang mumpuni dalam hal sastra dan weda.Meski ia digambarkan sombong dan sangat ambisius,namun ia juga adalah sosok kesatria dengan tekad yang besar.
Tari topeng klana sering pula disebut dengan topeng rowana.sebutan itu mengacu pada salah satu tokoh yang ada dalam cerita Ramayana,yakni tokoh rahwana.secara kebetulan,karakternya sama persis dengan tokoh klana dalam cerita panji.di Cirebon,topeng klana dan rowana diartikan sama namun bagi beberapa dalang topeng,misalnya sujana dan keni dari slangit sutini dari kalianyar dan tumus dari kreo membedakan kedua tarian tersebut,hanya kedoknya ajah yang sama.jika kedok klana yang ditarikan itu memakai kostum irah irahan atau mahkuta rahwana dibagian kepalanya dan dibagian punggungnya memakai badong atau praba,maka itulah yang disebut topeng rowana.
Tari kelana sendiri juga disebut dengan tari klana,adalah tari topeng Cirebon yang digolongkan ke dalam kelompok tari dengan sifat krodan atau gagah.Tarian ini dibawakan dengan beragam gerak yang salah satunya yang paling menarik adalah gerakan mabuk yang diiringi dengan perbuatan tak terkendali seperti marah marah,tertawa terbahak bahak bahkan sampai berteriak.
Karakter yang terwakili oleh topeng rohwana dan kelana adalah seorang tabiat yang buruk,dipenuhi amarah,serakah,diperbudak hawa nafsu,diliputi angkara murka dan sebagainya.namun perlu juga ditekankan bahwa karakter ini selain tabiatnya buruk juga merupakan pemimpin dengan kekuasaan duniawi yang tangguh.
Lagu pengiring pada tarian ini yaitu gonjing kemudian dilanjutkan dengan sarung ilang.seperti tarian topeng pada umumnya,tarian ini juga terdiri dari beberapa bagian,mulai dari tarian yang belum menggunakan topeng hingga akhirnya menggunakan topeng.pada tarian yang belum menggunakan topeng,tarian ini diiringi oleh lagu gonjing dan sarung ilang,sedangkan tarian yang sudah menggunakan topeng,tarian diiringi dengan lagu dermayonan.
Tari topeng klana dan rowana ini memiliki sedikit perbedaan,yaitu dibagian kedoknya.jika tari topeng klana ditarikan menggunakan irah irahan,sedangkan topeng rowana dibagian kepala dan punggungnya memakai badong,kostumnya demikian,pada topeng rowana ini sangat mirip dengan kostum yang dikanakan oleh tokoh rowana pada pertunjukan wayang wong.
0 Komentar